
Jakarta, DETEKSIJAYA.COM – Tim Moot Court Jessup Indonesia resmi dilepas oleh Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) bidang Pembinaan, Syamsul Maarif, Ph.D., untuk berlaga dalam International Round Phillip C Jessup 2025 di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam kesempatan tersebut, MA menyampaikan harapannya agar para mahasiswa ini, setelah lulus, dapat berkarir sebagai hakim, Rabu (25/3/2025).
Pelepasan tim dilakukan di Gedung MA, Jalan Medan Merdeka Utara, dan turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya hakim agung Nani Indrawati, hakim agung Lucas Prakoso, serta Kepala Biro Hukum Humas MA.
Dalam sambutannya, Syamsul Maarif menyatakan bahwa dukungan MA terhadap perkembangan hukum internasional bukan hanya sekedar komitmen, tetapi juga langkah nyata untuk memajukan kualitas hukum di Indonesia.
“Ini bukan hanya suatu komitmen tetapi langkah nyata Mahkamah Agung dalam mendukung perkembangan hukum internasional,” ujar Syamsul Maarif.
Tim Jessup Indonesia dijadwalkan berlaga pada 29 Maret hingga 5 April 2025. Piala pemenang National Rounds Phillip C. Jessup, yang beberapa tahun lalu mulai menggunakan nama Mahkamah Agung, akan kembali menjadi penghargaan bergengsi bagi tim yang memenangkan kompetisi tingkat nasional.
Selain itu, MA juga setiap tahun mengirimkan perwakilan judges untuk menjadi juri dalam national rounds Jessup, termasuk Ketua Kamar Pembinaan MA, Ketua Kamar Perdata MA, dan Rizkiansyah (hakim yustisial Biro Hukum Humas MA).
Dukungan MA terhadap kompetisi ini juga mencakup penggunaan gedung pengadilan sebagai tempat seminar dan workshop guna mendukung pengembangan kompetisi Jessup, khususnya di wilayah tengah dan timur Indonesia.
Kompetisi Jessup adalah salah satu ajang moot court internasional terbesar, di mana hanya mahasiswa terbaik yang berkesempatan tampil. Syamsul Maarif berharap alumni Jessup dapat mempertimbangkan profesi hakim sebagai pilihan karir utama mereka.
“Profesi hakim sekarang sudah dan akan terus mendapatkan penghargaan yang lebih baik,” tambah Syamsul.
Selain itu, dalam acara pelepasan tersebut, dilakukan juga audiensi dengan pengurus Indonesia Society of International Law (INASIL), yang merupakan organisasi non-profit yang menyelenggarakan national rounds Jessup di Indonesia.
Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, yang juga pendiri INASIL, Profesor Hikmahanto Juwana, berharap dukungan MA untuk perkembangan kompetisi ini terus berlanjut.
Adhyanti Sardaniri Wirajuda, co-founder INASIL yang juga Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN, turut hadir mendukung acara tersebut. (Ramdhani)