SIDOARJO,DETEKSIJAYA.COM – Guna mensyukuri serta melestarikan budaya dan kearifan lokal,pemerintah Desa Gelam gelar Ruwah(ruwat) Desa, yang bertempat di Situs DORO Desa Gelam, Minggu (3/3/2024)malam. Kegiatan yang rutin setiap tahun dilakukan , diawali dengan lantunan Sholawat dari Majelis Sholawat terbang Jidor,” Nurul Qolbu”Lembaga seni budaya muslim Indonesia (Lesbumi Desa Gelam) dan dilanjutkan pagelaran wayang kulit.
Doa dan sholawat,serta tahlil tak lain wujud syukur atas Karunia-Nya(Allah SWT)yang diberikan kepada warga (masyarakat) Desa Gelam, khususnya,atas hasil bumi (pertanian)dan kesehatan.Dengan memohon berkah keselamatan dan kelancaran rezeki.
Salah satu warga RT 2 RW 1 Bu Anik (52) kepada deteksijaya.com mengatakan, sebagai warga saya sangat senang dan bangga, dengan Ruwah desa ini dapat mempererat kerukunan dan guyub khususnya sesama warga Gelam.
“Ya semoga,warga Desa Gelam lebih makmur, yang penting banyak bantuan,seng penting warga guyub rukun,”wes talah lurah Muslich pancen gas pool juooss,”terang Bu Wiwin.
Sementara Kepala Desa Gelam
Mochamad Muslich menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua yang menghadiri kegiatan ini(ruwah desa).
“Saya berharap muda-mudahan ada keberkahan, meskipun diguyur hujan seperti ini tetap kita Alhamdulillah.Dan bahwa ini kehendak Illahi dan adalah ini Kerahmatan,”terangnya.
Masih kata Muslich,kepada semua masyarakat yang sudah antusias hadir,disini kita berdoa ini bukan untuk kepentingan bapak Kades,tapi untuk keselamatan kita semua,(warga Desa Gelam)agar nantinya diberikan rezeki nya lancar.
Karena rezeki itu semua regulasinya alam,”kita tidak bisa menyalahkan pemerintah, faktor rezeki adalah faktornya”Gusti Allah.Oleh karena itu jika jidak pernah mensyukuri, tidak pernah mengingat kepada leluhur kita berarti kita ini tidak bersyukur (kurang bersyukur),”ujar Muslich.
Muslich menegaskan,”bahwasanya musim politik sudah usai,dan tanpa beliau – beliau politik kita tetap masyarakat yang beriman, “Gelam”,tidak butuh wong ruwet,seng ruwet suruh minggir,butuhne damai,”tegas Muslich.
“Bahwa kita saat ini tinggal membacakan, Alhamdulillah bahwasanya Indonesia damai,dan panjenengan sedoyoh niki sampun berpartisipasi dalam acara ruwah desa dengan tujuan bersyukur dan memohon Kerahmatan, keselamatan serta kelancaran rezeki kepada Allah SWT ,pungkas Muslich.
Ratusan warga desa antusias ikuti gerebek(berebut ) gunungan buah dan sayur,serta hasil bumi dan lainnya menghiasi acara ruwah Desa Gelam.
Kemeriahan terlihat dimana ratusan warga berebut berbagai buah,sayur dan alat memasak yang dibagikan dengan saling berebut dimana dilakukan setelah pembacaan tahlil dan doa.nug