JAKARTA, DETEKSIJAYA.COM – Sejumlah karyawan melakukan protes terhadap perusahaan brand plastik yang berkecimpung pada dunia manufaktur ini, kamis (28/3).
Wacana Pembayaran THR Dicicil 3 Kali, karyawan PT.KPL di Tegal Alur Lakukan Aksi Protes
Ratusan karyawan
PT.Kirana Pacifik Luas
di Komplek Pergudangan Rawa Melati B Blok F/F1 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.melakukan aksi protes di depan perusaan tempat mereka bekerja.
Rencana itu sontak menuai penolakan dari para karyawan yang sudah bertahun tahun bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang peralatan rumah tangga plastik.
Tri Agung Nurcahyono,salah satu karyawan yang sudah bekerja selama 20 tahun menuturkan bahwa dirinya bersama puluhan karyawan lainnya merasa kaget kalau tunjangan hari raya (THR) akan di cicil sebanyak tiga kali.
“Yang jelas kami seluruh karyawan tidak bisa menerima rencana pembayaran THR dengan cara di cicil seperti itu.Karena THR itu hak kami sebagai karyawan yang sudah di atur dalam undang undang tenaga kerja.”tutur Agung
Agung menjelaskan,di momen hari besar seperti ini semua perusahaan di wajibkan untuk mengeluarkan kewajibannya sebagai perusahaan membayar tunjangan hari raya (THR) pada seluruh karyawannya tanpa terkecuali.
“Sebenarnya tidak ada alasan perusahaan membayar THR dengan cara mencicil,itu jelas pelanggaran serius.Karena kami sebagai karyawan sudah puluhan tahun mengabdi atau bekerja di perusahaan itu dengan gaji yang tidak sesuai aturan yang kami terima.Sekarang THR pembayarannya mau di cicil,jelas kami menolak rencana itu.”tegasnya.
Sebetulnya kata dia,bukan hanya kali ini perusahaan melakukan tindakan semena mena terhadap karyawan.
“Tahun lalu pun tunjangan hari raya (THR) juga di bayar dua kali,sebelum lebaran dan sebagian setelah lebaran.Pihak perusahaan selalu beralasan perusahaan kondisinya sedang tidak baik baik saja,tapi produksi lancar pengiriman lancar.Tapi kenapa pas mau lebaran perusahaan mau bayar THR dengan mencicil.Jelas kami tidak bisa terima.”bebernya
Lebih lanjut Agung menjelaskan, jika aksi protes kami para karyawan hari ini tidak di hiraukan oleh pihak perusahaan, maka tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan aturan perundang undangan yang berlaku.
“”Untuk hari ini kami masih menunggu niat baik yang di janjikan oleh pihak perusahaan dalam watu dua hari ini akan memberi keputusan soal pembayaran THR.Mudah mudahan apa yang di inginkan semua karyawan bisa di kabulkan oleh pihak perusahaan.”ucapnya
Sementara salah satu karyawan memaparkan dalam aksinya,” kita kaget ko tiba tiba ada pemberitahuan THR kita dicicil, ini masalah perut, anak istri kita sudah menunggu di rumah mau beli baju lebaran, mau pulang kampung mereka mana bisa mengerti” tegasnya saat melakukan aksinya.
Sementara itu pihak perusahaan bagian HRD Endang juga menyampaikan bahwa hal itu baru wacana atau rencana belum di laksanakan.
“Hal itu baru wacana atau rencana,belum ada keputusan yang pasti dari pimpinan. Adapun usulan dari teman teman kami tampung dan akan kami sampaikan pada pimpinan dan mohon teman teman untuk bersabar menunggu hasil keputusan dari kantor pusat.”tutupnya .
Endang juga menyarankan agar para karyawan untuk bekerja seperti biasa aja sebelum ada keputusan dari pihak perusahaan. *Bams