DETEKSIJAYA.COM – Ketua MPR RI sekaligus Warga Kehormatan Korps Brimob Polri, Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai kinerja Polri di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Menurut politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, sejak memimpin Polri pada Januari 2021, berbagai teroboan telah dilakukan Sigit untuk meningkatkan kinerja Polri di masyarakat.
“Hasilnya, tercermin dari hasil survei Indikator Politik Indonesia pada April 2023 yang memperlihatkan tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2 persen. Hasil lain dari Populi Center menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri juga meningkat dalam sebulan terakhir, yaitu dari 67 persen pada Mei 2023 menjadi 72,7 persen pada hasil survei Juni 2023,” ujar Bamsoet usai mengikuti Upacara HUT ke-77 Hari Bhayangkara, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/23).
Upacara ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara, Wakil Presiden KH Maruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, serta Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Hadir juga mantan Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla dan Wakil Presiden ke 11 Budiono serta istri Presiden RI ke 4 Abdurahman Wahid, Ibu Sinta Nuriyah
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini mengatakan, dibalik berbagai pencapaian, pembenahan tetap harus diperlukan. Sehingga Polri bisa semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Khususnya dalam menyambut era Police 4.0 dengan mengedepankan berbagai teknologi informasi dalam menunjang berbagai kinerja institusi Polri.
“Sehingga transformasi Polri Presisi bisa terwujud dalam berbagai kinerja personil dan institusi Polri dalam melayani, menjaga, dan mengayomi masyarakat,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, dari sisi penegakan hukum, Polri juga harus menjawab berbagai tantangan yang dihadapi. Jangan menunggu kasus viral terlebih dahulu, baru Polri turun tangan. Polri harus senantiasa hadir menjawab kebutuhan masyarakat terhadap keadilan dan penegakan hukum, walaupun tanpa perlu viral.
“Menyambut Pemilu 2024 yang sudah di depan mata, Polri juga menghadapi tantangan yang tidak mudah. Khususnya dalam menjaga netralitas personil, sehingga Polri tidak masuk dalam pusaran konflik akibat Pemilu. Melainkan tetap gagah berdiri tegak sebagai pengayom dan pelindung masyarakat,” pungkas Bamsoet. (Red-01/*)