
Jakarta, DETEKSIJAYA.COM – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan bulan Syawal, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menggelar acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah yang diadakan di Aula Lantai 11 Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, pada Senin (14/4/2025).
Acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memperkuat semangat pengabdian sebagai aparat penegak hukum.
Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran Kejaksaan untuk menjadikan ibadah puasa Ramadan sebagai refleksi diri yang dapat mendorong peningkatan etos kerja dan integritas dalam menjalankan tugas. Ia menegaskan bahwa kontribusi yang diberikan oleh insan Adhyaksa bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk membangun citra institusi yang semakin baik dan profesional.
“Sumbangsih yang kita kerjakan bukan untuk diri kita sendiri, namun guna membangun wajah institusi yang semakin baik,” ujar Burhanuddin.

Jaksa Agung juga menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang bermartabat. Berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Kejaksaan RI berhasil menempati peringkat ketiga sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi, di bawah TNI dan Presiden.
“Mari kita syukuri dan pertahankan capaian ini dengan kerja yang tulus dan ikhlas,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Burhanuddin turut menyinggung tantangan reformasi sistem peradilan pidana, terutama terkait persepsi keliru mengenai peran jaksa sebagai dominus litis. Ia menegaskan bahwa Kejaksaan harus mampu menjadi institusi yang kritis, objektif, dan konstruktif dalam menghadapi dinamika perubahan regulasi serta tetap menjunjung tinggi prinsip keadilan substantif.
Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI 2025, Jaksa Agung juga menginstruksikan seluruh jajaran untuk segera melaksanakan berbagai rekomendasi yang telah disepakati dan tertuang dalam Instruksi Jaksa Agung RI Nomor 1 Tahun 2025. Ia berharap implementasi tepat waktu dari instruksi tersebut akan memperkuat arah pembangunan institusi secara menyeluruh.
“Bekerjalah dengan tulus, bekerjalah dengan ikhlas. Karena keikhlasan dan ketulusan dalam bekerja adalah bentuk ibadah kita,” pungkas Burhanuddin.
Acara Halal Bihalal ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan RI Pujiyono Suwadi, para pejabat Eselon I hingga IV Kejaksaan Agung, serta Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) beserta jajaran. (Ramdhani)