DETEKSIJAYA.COM – Di tengah keraguan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar Pranowo yang diusung menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu menepis isu jika Jokowi akan mendukung Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilu mendatang, termasuk dukungan yang dideklarasikan relawan Gibran Rakabuming Raka.
Adian meyakini jika Jokowi tetap loyal terhadap putusan PDIP di Pilpres 2024 dan akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dibandingkan berpihak pada Prabowo Subianto.
Dia juga menyakini jika Jokowi tidak akan lupa dirinya dan keluarganya menjadi sukses di politik karena PDIP.
Adian membeberkan sejumlah fakta yang membuatnya percaya Jokowi tak keluar dari keputusan PDIP terkait pencalonan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
PDIP, sebut dia, merupakan partai pengusung Jokowi dan keluarganya yang mendapatkan tujuh kali kemenangan tanpa putus. Yaitu dua kali menjadi Wali Kota, satu kali menjadi Gubernur DKI dan dua kali menjadi Presiden RI.
“Di luar itu, PDI Perjuangan sebagai partai pengusung juga berjuang membawa baik Gibran maupun Bobby menjadi wali kota Solo dan Wali kota Medan. Sempurna, tujuh kemenangan untuk Pak Jokowi dan keluarganya di persembahkan oleh PDI Perjuangan dengan seluruh kader kadernya,” ujar Adian dalam keterangannya, Minggu (21/05/2023).
Dalam tujuh kemenangan itu, ungkapnya, PDIP tak pernah meninggalkan Jokowi. Seluruh kader PDI Perjuangan hingga tingkat anak ranting bergotong royong meyakinkan pemilih.
Selain itu, menurut Adian, semua kader PDI Perjuangan di semua tingkat hingga DPR RI juga berjibaku mengamankan semua kebijakan Jokowi, Gibran maupun Bobby.
“Jadi, saya yakin Pak Jokowi tidak akan lupa dengan itu, maka saya percaya bahwa keberpihakan Jokowi pada PDI Perjuangan tidak tergoyahkan. Jokowi pasti satu nafas sebagai kader partai untuk menjalankan amanat Kongres melalui keputusan Ketua Umum Partai (Megawati Soekarnoputri). Termasuk di dalamnya terhadap calon presiden Ganjar Pranowo,” kata Adian, Minggu (21/5/2023).
Adian mengaku tidak ambil pusing dengan klaim 90 persen sukarelawan Jokowi mendukung Prabowo. Dia menyebut bahwa berdasarkan data musyawarah rakyat ada 18 organisasi sukarelawan Jokowi. Sebanyak 10 organisasi mendukung Ganjar Pranowo.
“Sisanya, delapan organisasi terbagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok menunggu arahan Pak Jokowi, satu kelompok mendukung tiga periode, dan satu kelompok abstain,” ujarnya.
Sebelumnya, relawan Jokowi dan relawan Gibran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menyatakan dukungannya untuk ccapres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Hal itu diungkap Koordinator relawan Jateng-Jatim, Kuat Hermawan Santoso di hadapan Prabowo secara langsung pada Jumat (19/5/2023) malam di Solo, Jawa Tengah.
Kuat Hermawan Santoso mengklaim relawan Jokowi-Gibran berjumlah sekitar 23 ribu orang. Mereka berasal dari Pantura, Jawa Tengah hinga Jawa Timur.
“Sebelum lebaran teman-teman relawan masih liar, setelah lebaran di undang Mas Wali untuk halal bi halal open house, teman-teman agak jinak. Dan hari ini setelah ketemu Pak Prabowo semakin yakin dan semoga tetap setia digaris masa,” ungkapnya.
Menanggapi pernyataan Kuat Hermawan Santoso itu, bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo dengan santai mengatakan hal tersebut tak menjadi masalah baginya.
“Nggak apa-apa,” kata Ganjar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (20/5/2023).
Ganjar menyatakan, dirinya tidak ambil pusing dengan dukungan relawan Jokowi dan Gibran untuk Prabowo. Dia mengaku tidak takut kehilangan suara, lantaran Solo merupakan daerah di bawah kepemimpinannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ganjar mengungkapkan telah mewanti-wanti para relawan dan pendukungnya agar bisa menjaga etika dalam memberikan dukungan kepadanya di Pilpres 2024. Ia mengingatkan kepada relawan dan pendukungnya agar tidak mengolok-olok kelompok lain yang tidak menyatakan dukungan.
(Red-01/Berbagai sumber)