
Jakarta, DETEKSIJAYA.COM – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mutiara Bangsa menggelar acara “Induatry Class Desain Komunikasi Visual” yang berlangsung pada hari Sabtu, 16 November 2024, di Aula SMK Mutiara Bangsa, lantai 3. Jl. Utama raya No 2, Cengkareng. Jakarta Barat.
Sinergitas SMK Mutiara Bangsa dan PWI ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pemahaman kepada siswa mengenai dunia desain komunikasi visual serta kode etik jurnalistik.
Kepala SMK Mutiara Bangsa, Ade Noviawaty, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa pembelajaran kode etik jurnalistik sangat penting, terutama bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia media, Noviawati juga menegaskan kepada para siswa agar meningkatkan jejaring dengan tujuan mempermudah wawasan dan peluang meraih kesuksesan.
Acara ini terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Ferry Nainggolan dari Media KomunitasTodays.co, yang memberikan materi mengenai dasar-dasar jurnalistik untuk pemula. Ia menekankan pentingnya memahami konsep 5W + 1H dalam setiap laporan berita.

“Bagi pemula, penting untuk selalu menguasai 5W + 1H (What, Where, When, Why, Who, dan How) sebagai pondasi dalam membuat berita yang jelas dan informatif,” jelas Ferry.
Pada sesi kedua, materi tentang kode etik jurnalistik disampaikan oleh Bambang G.S, Sekretaris PWI Pokja Walikota Jakarta Barat.
Bambang menjelaskan pentingnya mematuhi aturan yang ada dalam kode etik jurnalistik, seperti kejujuran, keberimbangan, dan menghormati hak privasi narasumber. Dalam literatur pendidikan media harus bisa menciptakan Pers berkualitas dan masyarakat cerdas. Kode etik jurnalistik bukan hanya sekedar aturan, tetapi lebih kepada bagaimana kita menjaga integritas dalam menyampaikan informasi kepada publik,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh puluhan siswa dan guru dari SMK Mutiara Bangsa, serta beberapa undangan. Para peserta terlihat antusias mengikuti sesi-sesi yang disampaikan, dan diharapkan acara ini dapat menambah pengetahuan mereka mengenai dunia media dan etika dalam jurnalisme.
Di tempat terpisah Ketua Kelompok Kerja (Pokja) PWI Jakarta Barat, Noto Prayitno, menyampaikan apresiasinya terhadap acara ini.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam dunia jurnalistik,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan sinergi yang lebih luas antara Pokja PWI Jakbar dan lembaga pendidikan di wilayah Jakarta Barat.
Puluhan siswa, guru, dan undangan yang hadir tampak antusias mengikuti setiap sesi.
Mereka diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini untuk memahami dunia media dengan lebih baik dan menjunjung tinggi etika jurnalisme. ( *)